Memang tidak mudah mengetahui apakah Anda benar-benar hamil atau tidak. Selain dengan berbagai tes kehamilan, bisa dilengkapi kepastiannya dengan berbagai perubahan fisik berikut.
Bercak merah jambu • Umumnya terjadi sekitar 8-10 hari setelah ovulasi (keluarnya sel telur dari indung telur). Terjadi karena benih tertanam (implantasi) di lapisan uterus (rahim). • Tidak seperti haid, bercak ini biasanya sedikit. Datangnya pun lebih awal ketimbang jadwal haid Anda. |
Payudara berubah • Payudara dan puting jadi lebih lembut sekitar tiga minggu setelah pembuahan terjadi (ketika haid terlambat sekitar seminggu). • Kadang-kadang payudara terasa membengkak, mirip yang Anda rasakan menjelang haid. Membesarnya payudara ini karena kelenjar-kelenjar air susu membesar dan “menabung” lemak sebagai persiapan menyusui. • Puting payudara dan daerah sekitarnya berwarna lebih gelap. |
Kram perut • Sering juga terasa pada awal kehamilan, serta akan terus berlangsung sampai letak uterus mapan di tengah dan disangga dengan baik oleh tulang panggul (pada trimester ke-2). • Kontraksi rahim sering terjadi secara teratur, seiring dengan meningkatnya olahraga yang Anda lakukan selama hamil, orgasme yang terjadi ketika berhubungan intim, atau karena perubahan posisi dari tidur ke berdiri. |
Sering buang air kecil • Begitu haid terlambat 1-2 minggu, biasanya ada dorongan untuk buang air kecil. Hal ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah ketika hamil dan tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus. • Jangan batasi asupan cairan. Biarpun sering ke belakang, Anda harus tetap banyak minum agar tidak mengalami dehidrasi (kekurangan cairan tubuh). |
Sembelit • Ekstra hormon yang terbentuk selama kehamilan akan menyebabkan usus lebih relaks bekerja, namun kurang efisien, sehingga dorongan untuk mengeluarkan sisa kotoran pun agak terhambat. |
“Ngidam” atau “ngemil” • Sejak awal kehamilan, dorongan untuk ngemil atau makan makanan tertentu (ngidam) sering muncul pada orang tertentu. • Kebutuhan untuk ngemil mungkin saja muncul karena kebutuhan tubuh untuk makan sedikit demi sedikit namun sering. |
Mual dan muntah • Tanda-tanda ini lazim disebut morning sickness. Padahal, kondisi yang dirasakan oleh sekitar 50% ibu hamil ini, bisa muncul kapan saja, bukan cuma di pagi hari. • Bisa terpicu hanya karena mencium bau makanan atau parfum tertentu (yang pada kondisi normal tidak membuat mual). Hal ini terjadi karena perubahan hormon dalam tubuh. • Biasanya, hanya berlangsung selama 3 bulan pertama kehamilan, dan berhenti begitu masuk bulan ke-4. |
Meningkatnya suhu tubuh • Terjadi seminggu setelah pembuahan, ketika hasil pembuahan “bersemayam” di rahim. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar